Dewa Pengemis Episode 9
Select Episode
Dewa Pengemis
Chapters: 90
Play Count: 0
Ari, mantan CEO konglomerat dicelakai mantan istrinya sehingga jadi gelandangan. Dewi yang bisu dan baik hati memberinya tempat tinggal dan menjadi pasangan hidupnya. Mereka saling dukung dalam membangun kembali bisnis Ari dan capai sukses.
Related Dramas
Dewa Pengemis
Menantu Pengemis Kembali ke Puncak
Manusia yang Menjadi Dewa
Sang Dewa Perang
Reikarnasi Dewa Alkemis
Dewa Pedang Legendaris
Dewa Judi Batu
Kebangkitan Dewa Iblis
Dewa Perang Naga
Dewa Pengemis
Ari, mantan CEO konglomerat dicelakai mantan istrinya sehingga jadi gelandangan. Dewi yang bisu dan baik hati memberinya tempat tinggal dan menjadi pasangan hidupnya. Mereka saling dukung dalam membangun kembali bisnis Ari dan capai sukses.
Menantu Pengemis Kembali ke Puncak
Menantu pengemis kembali ke puncak: Setelah tewas tertabrak mobil, pengemis ini masuk ke tubuh seorang direktur. Selagi terlunta-lunta di jalanan, dia dipungut oleh seorang pemilik restoran. Tokoh utama pria menikah ke dalam keluarga sang pemilik dan bekerja di restoran ini sambil menyembunyikan identitasnya.
Manusia yang Menjadi Dewa
Liam adalah pria biasa yang ditipu oleh keluarga kekasihnya. Mereka mengambil obat mujarab keluarganya dan membunuhnya. Untungnya, Liam tidak mati dan masuk ke alam dewa untuk berlatih selama 3000 tahun. Namun, 3000 tahun di alam dewa hanya setara dengan 3 tahun di alam manusia. Akhirnya Liam memutuskan untuk kembali ke alam manusia untuk balas dendam. Dia menggunakan kekuatannya untuk melindungi keluarganya dan menghukum semua orang yang telah berbuat jahat padanya.
Sang Dewa Perang
Lima tahun lalu, ia dijebak dan terpaksa tidur dengan tunangan orang. Saat dunia dilanda perang, ia bergabung militer dan bangkit sebagai Dewa Perang Cakra, memimpin pasukan kalahkan pemberontak. Pulang dengan kejayaan, ia temukan wanita masa lalu dan putrinya diculik. Ia bertarung demi mereka.
Reikarnasi Dewa Alkemis
Karena gagal berkultivasi, dia bereinkarnasi ke dunia yang berbeda. Di sana dia harus menyelamatkan keluarganya dari kehancuran, melawan keluarga besar yang mengincar harta dan kekuasaan keluarganya. Tidak hanya itu, dia juga mulai mencari tahu keberadaan dari ayahnya yang hilang.
Dewa Pedang Legendaris
Seorang remaja bernama Arya, demi melindungi adiknya, secara tak sengaja memperoleh teknik pedang kuno yang telah lama hilang. Dari sinilah jalannya sebagai kultivator dimulai. Dalam dunia yang penuh konflik dan takdir yang kejam, ia mengubah nasibnya sendiri, hingga akhirnya menjadi Dewa Pedang legendaris.
Dewa Judi Batu
Chris yang sudah memiliki keterampilan judi batu sejak kecil bertekad untuk melacak penyebab kematian ayahnya. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai ahli judi batu dan bertaruh dengan mereka. Akankah Chris berhasil memenangkan pertaruhan dan mengungkapkan kebenaran atas kematian ayahnya?
Kebangkitan Dewa Iblis
Setelah 20 tahun terbuang, Raka kembali ke keluarga Surya namun tak disambut hangat. Hanya sang kakek yang peduli. Sepupunya iri sehingga membuatnya difitnah dan nyaris tewas. Setelah nyawanya hampir melayang, ia terlahir kembali sebagai Dewa Iblis. Kini saat keluarganya datang memohon, hatinya telah membeku.
Dewa Perang Naga
Charles Yohanes berlatih ilmu ajaib di gunung. Dalam sebuah ilusi, dia melihat seorang wanita yang terasa tidak asing. Gurunya mengatakan bahwa ini adalah cobaan yang harus dia lalui. Setelah itu, Charles turun gunung untuk dijodohkan. Dalam perjalanan, dia menyelamatkan Kayla, putri sulung keluarga Sunjaya yang sedang dikejar para pembunuh. Mereka pun saling jatuh cinta. Namun, yang mengejutkan, Kayla ternyata adalah wanita yang memang dijodohkan dengan Charles.
Suami Pengemisku Pemimpin Perusahaan
Seorang pemimpin perusahaan jatuh menjadi pengemis tapi menikahi seorang wanita cantik dan merencanakan balas dendam. Bahkan saat menjadi pengemis yang sederhana, dia mengalami kehidupan luar biasa, dengan pengkhianatan dari mantan istrinya dan kasih sayang dari istrinya yang sekarang. Ini adalah kisah dari pembalikan takdir seorang orang biasa.
