Rintihan Jiwa yang Sepi

Dua puluh tahun lalu, pembantu keluarga Sunjaya secara tidak sengaja salah menyuntikkan obat tidur pada bayi perempuan Andy Sunjaya yang baru lahir, menyebabkan bayi tersebut hampir meninggal karena kesulitan bernapas! Karena ketakutan, pembantu itu mengganti bayi tersebut dengan bayinya sendiri dan membuangnya di gunung. Bayi itu diselamatkan oleh Meli Kuncoro yang kemudian membesarkannya dengan menamai bayi itu Vina Kuncoro. Dua puluh tahun kemudian, Vina bekerja di Grup Sunjaya. Namun, karena kemiskinannya, dia selalu ditindas oleh Elena Sunjaya, anak perempuan yang menggantikannya. Vina melihat adanya bercak merah pada tubuh Vina dan sengaja memperlihatkan bercak merah itu di depan umum dengan menuduh Vina mengidap penyakit menular! Elena bahkan sengaja menaruh alergen di meja kerja Vina, sehingga Vina mengalami alergi dan sesak napas. Ibu angkatnya, Meli, yang sedang mengantar makan siang melihat kejadian itu dan meminta bantuan, tetapi tidak dihiraukan, sehingga menimbulkan pertikaian. Martin Sunjaya yang kebetulan datang pun menyelamatkan Vina karena dia juga mengalami alergi yang sama. Andy yang mengetahui hal ini, langsung memerintahkan bawahannya untuk menyelidiki Vina. Andy beberapa kali menemukan petunjuk, tetapi selalu dihalangi oleh Elena dan sang pembantu, bahkan membunuh Meli, ibu angkat Vina. Akhirnya, Andy berhasil membuktikan bahwa Vina adalah putri kandungna. Namun, apakah Vina bisa memaafkan keluarga Sunjaya atas kejadian masa lalu dan penderitaan yang dia terima?